Pasang Iklan Anda di sini Hubungi (021)606.36235 - 081385.386.583


Resto Tempe

Satu-satunya di Dunia, Resto Sajian Serba Tempe

Mungkin hanya di tempat ini satu-satunya restoran yang menyajikan makanan serba tempe. Ada Tempe Goreng Pasir, Steak Tempe, Sate tempe, Jus Tempe, atau bahkan Sop Buah Tempe? [...]
Obat HIV-AIDS

MHP 8.1.5 Madu Herbal Paling Efektif Berantas Virus HIV

Harapan baru penderita HIV-AIDS dimana sekarang ada obat herbal alami yang mengandung antioksidan sangat tinggi dengan kemampuan menyeimbangkan jumlah sel CD4/CD8 dan mengeradikasi virus HIV. Radikal bebas serta stress oksidatif bisa ditangkal dengan ramuan herbal madu alami ini [...]
Ayam Bakar Bumbu Rujak

Cuma ada satu di Bekasi Ayam Bakar Bumbu Rujak yang Ajiiib...!

Gurihnya daging ayam bakarnya lumayan empuk dan bau serta sensasi gosongnya begitu pas bercampur bumbu rujak. Wah kalau yang kayak gini seh makan setiap hari juga mau[...]
SateKuahBangUya

Sate Kuah Bang Uya: Ada kelezatan ajaib di kuah satenya

Sate Kuah ala Bang Uya yang dimiliki oleh Mas Bayu ini sebenarnya timbul dari ide ayah dari dua anak ini ketika seringnya orang menikmati sate dan sop kambing secara bersamaan atau gule kambing secara bersamaan [...]
Bengkel Kuliner

Pilih yang mana? Ikan Bakar Sambal Tauco atau Sambal Mutiara?

Yang tersisa adalah Ikan Bawal Bakar dengan sajian bumbu sambal Tauco, Sambal Mutiara dan Sambal Rujak. Kalau diranking kelezatannya, bisa jadi ya Bumbu Tauco yang pertama (gurih dan lezatnya gak ada lawan kayaknya neh?) [...]
Cangkru'an VW

SegO RAKyat Vokoke Wareg

tempat ini choesoes oentoek tjangkroe’an toean poean njang siboek bekerdja zonder waktoe oentoek memasak agar soepaja toean poean tida’ spanneng bergaboenglah oentoek tjangkroek jang bermakna [...]
Ayam Setel vs ACH

RM Sambal Hijau: Ayam Setelnya yang Bikin Nafsu

Dari sekian banyak pilihan menu goreng ayam, mungkin cuma Ayam Setel yang punya karakter sajian terunik yang pernah diliput kami... kayaknya terlalu penting untuk dilewatkan begitu saja [...]
Kru Steak Kiloan

Steak Kiloan Duren Sawit, Pelopor Steak Kiloan di Indonesia

Satu-satunya di dunia yang menjual steak berdasarkan berat dagingnya per kilogram, dimana pengunjung bisa langsung memilih sendiri daging sapinya kemudian menimbangnya dan menunggunya dipanggang matang [...]
SateVirgin

Sate Kambing Muda Tanpa Urat - Makanan berenergi

Tanpa urat yang membedakan kami dengan sate lainnya, sehingga sate mudah dikunyah dan dicerna lambung. Sate yang ada uratnya membuat sulit dikunyah dan seringnya ditelan saja atau dibuang/dimuntahkan [...]
bebek kWali

Ini baru masakan bebeknya orang Jakarta

Satu tempat makan yang kini juga menjadikan makanan ini sebagai sajian utama, adalah warung makan sederhana bernuansa manajemen resto modern, yakni bebek kWali. Dari nama dan penulisannya saja kita sudah penasaran dibuatnya. Mengapa harus menggunakan kwali dan mengapa huruf "W" harus kapital? [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega-3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
WarungDusun

Sayur Lodeh dan Asem-Asem Daging favorit Bung Karno ada di sini

Resto baru dibuka menyajikan keistimewaan makanan dan minuman kampung dengan atmosfer modern. Tempat cozy (nyaman) di bilangan Pondok Kelapa yang menawarkan kelengkapan fasilitas dengan harga pas selera puas yang cocok buat rendezvous, acara keluarga ataupun arisan dan ulang tahun [...]
Bebek Kaleyo

Mi Lethek Khas Bantul, Kuliner yang Nyaris Punah

Selama ini yang namanya makanan tradisional identik dengan kepunahan. Bila ada yang bisa bertahan pastilah karena kecintaan para penggemarnya atau pembuatnya yang masih bertahan menjual warisan budaya kuliner tersebut. Salah satunya adalah mi (atau mie) lethek dan sayur besan [...]
Mie Kocok Bandung

Mie Kocok Bandung Mang Uci Bengkel Kuliner

Mie Kocok Bandung Mang Uci menawarkan beberapa variasi masakan mie, mulai dari Mie Kocok Kikil, Mie Kocok Kikil Bakso, Mie Kocok Bakso dan terakhir Bakso Sapi Spesial. Hmmmm... rasanya betah tertinggal di lidah hingga berjam-jam [...]

Jumat, 25 November 2011

Bubur Ayam Cianjur Vs Buryam Sukabumi

Jakarta - kulinerkuliner.com

Jika di Bogor ada soto Bogor dan di Bali ada bebek goreng Bali. Nah, di Cianjur juga ada bubur ayam Cianjur yang gurih dan enak. Penasaran kami pun berniat ingin 'mengadu'-nya dengan bubur Sukabumi yang juga tak kalah kondang.

Hmm... tak hanya enak, kedua bubur ayam tersebut juga diracik unik dengan sentuhan yang berbeda. Karenanya kami pun langsung meluncur ke Cianjur untuk membuktikannya sendiri!! Moment 'Pilkada' kemarin membuat sebagian orang, diantaranya termasuk saya yang bukan ber-KTP Jakarta ini dapat menikmati hari libur.


Libur selama tiga hari penuh tersebut tentunya tidak saya sia-siakan begitu saja. Saya dan beberapa teman yang tidak ikut nyoblos, memanfaatkan hari libur tersebut untuk menyambangi kota Cianjur yang menurut seorang teman jajanannya, termasuk bubur ayam layak untuk dicoba.

Akhirnya Jumat sore kami pun melaksanakan niat kami dengan menembus Jakarta - Cianjur selama kurang lebih dua jam perjalanan. Malam mulai menghampiri ketika kami tiba di Cianjur dan disambut dengan semilir angin yang sejuk... Ya, walaupun tak begitu jauh dengan Jakarta suasana ndeso di kota ini masih terasa sangat kental.

Ditambah dengan pemandangan sawah sejauh mata memandang, tak heran Cianjur juga dikenal sebagai kota penghasil beras. Hari yang tengah mulai gelap mennyadarkan kami akan perut kami yang sudah lapar. Hmm... tampaknya tibalah saatnya untuk berburu bubur ayam, apalagi waktunya juga pas karena makanan yang kami cari ini memang buka malam hari. Ditemani seorang teman yang memang kelahiran Cianjur, kami pun tak perlu khawatir kesasar.

Atas sarannya pula pertama-tama kami akan menyambangi bubur ayam Sukabumi yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto. Dalam perjalanan ke tempat tujuan, deretan ruko-ruko tua yang menjual aneka penganan khas Cianjur seperti manisan, beras, dan roti-roti buatan lokal sempat 'menggoda' kami untuk mampir. Untunglah sebelum sempat tergoda kami telah tiba ke tempat tujuan.

Ketika memasuki rumah makan berupa ruko yang terlihat sempit tersebut, ada sedikit keraguan di benak saya. Melihat keraguan itu teman saya pun berbisik, "tempatnya memang kecil dan biasa, tapi bubur ayamnya luar biasa loh," katanya sambil tersenyum meyakinkan.

Akhirnya kami pun mengambil tempat, diantara bangku-bangku kayu yang masih kosong. Berniat membandingkan dengan bubur Cianjur nantinya, agar perut kami tidak cepat penuh dipesanlah setengah porsi bubur ayam. Sayangnya kami harus menunggu agak lama sebelum akhirnya bubur ayam pesanan kami tersaji diatas meja.

Wah, rupanya order setengah porsi tak beda jauh dengan seporsi. Bubur disajikan dalam mangkuk, diberi taburan irisan kecil kulit pangsit goreng dan daun seledri. Yang agak berbeda adalah sajian condiment alias pelengkapnya yang diatata dalam piring kecil.

Isinya, suwiran halus daging ayam kampung, irisan sawi asin dan tahu putih, irisn semur kentang yang tipis dan timun yang djuga diiris tipis. Karena menyiapkan pelengkap inilah maka penyajiannya agak lama. Agaknya inilah versi bubur ayam dengan aliran Cina yang ada di Sukabumi. Suapan pertama membuat saya terkejut, buburnya terasa panas mengigit lidah.

Legit kental menjadi dominasi tekstur bubur ini. Konon ini karena bubur dibuat dari meniran, butiran kecil beras Cianjur asli. Pantas saja aromanya harum sedap! Irisan daging ayam kampung terasa gurih tanpa lemak. Demikian juga irisan sawi asin yang renyah dengan potongan kecil tahu putih. Semur kentangnya juga tak terlalu manis.

Terasa paduan tekstur renyah dan lembut serta rasa gurih, manis, asin dan segar yang sangat seimbang. Karena tak terasa seluruh isi mangkuk dan piringpun licin tandas! Bubur tetap terasa hangat sampai suapan terakhir.

Bubur sedap yang dihargai Rp 10.000,00 per mangkuk ini patut diacungi jempol. Berhubung perut masih kenyang tampaknya kami harus menunda 'ronde' berikutnya. Kesempatan tersebut akhirnya kami gunakan untuk berjalan-jalan menikmati suasana malam kota Cianjur. Persis seperti sebait lagu 'Semalam di Cianjur' ternyata memanglah benar adanya.

Kota Cianjur merupakan kota yang relatif kecil sehingga rasanya dalam waktu sehari saja, Anda pun dapat puas berkeliling sambil mencicipi aneka jajanan khas di kota tersebut. Setelah beberapa saat berkeliling akhirnya kamipun memutuskan menuju Pasar Bojong Meron tempat dimana bubur ayam Cianjur berada.

Rupanya tak jauh dari tempat sebelumnya, sudah tampak gerobak dorong dengan tulisan 'Bubur Ayam Sampurna' yang mangkal bersama deretan jajanan lainnya. Hari yang semakin larut malah semakin membuat tempat ini bertambah ramai.

Tetapi untunglah kami bisa mendapatkan tempat duduk setelah sebelumnya sempat memesan setengah porsi bubur ayam. Berbeda dengan bubur ayam Sukabumi, bubur ayam khas Cianjur ini disajikan seperti bubur ayam gaya Betawi dengan topping ditaruh diatas bubur. Bubur ini diberi toppingnya suwiran halus daging ayam, irisan sawi asin, kacang kedelai goreng plus taburan remasan kerupuk kanji dan emping yang agak halus. Satu topping yang agak berbeda adalah irisan halus usus ayam yang diberi bumbu pepes (kunyit, jahe, bawang putih) dan daun bawang. Usus ayam ini rasanya tak beda jauh dengan pepes.

Sayang sekali saat kami mencicipi masih tercium aroma anyir dari usus. Mungkin saja kurang kering saat memasaknya. Khusus untuk pelengkapnya, disediakan kecap asin cap 'Patkwa Padi' yang konon asli buatan Cianjur. Rasanya memang kalah dengan bubur Sukabumi yang kami cicip pertama. Toppingnya lebih sedikit dan panasnya bubur tidak bertahan lama seperti bubur ayam Sukabumi. Harganya juga berbeda jauh...

Untuk setengah porsi bubur ayam yang kami nikmati, kami hanya membayar Rp 2500,00, sedangkan harga seporsi bubur ayam Rp 3500,00. Cukup murah bukan? Nah, kalau lewat Cianjur, Anda bisa singgah di salah satu warung bubur ayam ini. Kecuali bisa menghangatkan badan, harganya juga tak terlalu mahal.

Bubur Ayam Sukabumi Jl. HOS Cokroaminoto (depan manisan Mulia Sari) Harga: Rp 10.000,00
Bubur Ayam Cianjur Pasar Bojong Meron Harga: Rp 2500,00 - Rp 3500,00

sumber : (dev/Odi - detikfood.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Denah Peta Bujur Badag Galaxi